Dewan Pimpinan Cabang Serikat Buruh Migran Indonesia (DPC-SBMI) Cianjur menyelenggarakan mayday pada tanggal 02 Mei 2011,sekaligus menyampaikan tuntutan kepada Disnaker transos Kab.Cianjur tentang kebijakannya yang selama ini diambil tidak /kurang responsif terhadap Buruh Migran Indonesia (BMI asal Cianjur).sehingga hal ini dianggap bentuk ketidak seriusan pihak PEMDA Cianjur dalam menangani persoalan Buruh Migran. Setelah selesai di kantor Disnakertransos konpoy dilanjutkan ke kantor Bupati. Peserta aksi unjuk rasa dari SBMI yang beranggotakan hampir 300 orang (kebanyakan ibu-ibu purna TKI) tidak sempat bisa masuk ke halaman gedung sebab di gerbang masuk di kunci dan dijaga ketat oleh pasukan Sat Pol PP dan anggota Dalmas dari POLRES Cianjur. Sebelumnya kedatangan SBMI ke lokasi kantor PEMDA hampir bersamaan dengan anggota Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI). Keaadaan saat itu menjadi hingar bingar, kedua LSM tersebut masing-masing menyampaikan tuntutnnya secara bersamaan melalui orasi diatas kendaraan.SRMI menuntut perbaikan layanan bagi kaum miskin dibidang kesehatan dan pendidikan. Sangat disayangkan tiba-tiba terjadi situasi yang tidak dikehendaki,entah dari mana asalnya seorang anggota Polisi kena lemparan batu ke arah dadanya,sontak saja anggota Dalmas yag lain menjadi berang dan memburu pelaku hal ini diikuti pula oleh anggota sat pol PP, akhirnya situasi jadi tidak terkendali dan SBMI segera beranjak meninggalkan lokasi kejadian untuk melanjutkan konpoy menuju gedung DPRD Cianjur.
Situasi di halaman kantor Bupati dapat dilihat dari cuplikan video dibawah ini
Beberapa foto kegiatan juga bisa kita lihat
Menuju Disnakertansos
Dihalaman Disnakertransos,nampak pejabat Disnakertransos berpakaian Batik
Didepan gerbang gedung DPRD Cianjur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar