ketik yang anda cari

Minggu, 31 Juli 2011

Idah, Buruh Migran Betapa Malangnya Nasibmu….4 Tahun Gaji Tidak Dibayar


SBMI Bojongpicung- Selasa 26 Juli 2011 kami kedatangan dua orang perempuan yang berasal dari kecamatan Haurwangi,kabupaten Cianjur. Setelah beramah-tamah,lalu kami mulai fokus pada maksud kedatagannya ternyata salah satu diantara mereka adalah Buruh Migran Perempuan (BMP) yang baru beberapa hari kembali dari Negara Saudi Arabia setelah bekerja selama 4 (empat) tahun. Untuk mengetahui lebih jelas permasalahannya kemudian korban (BMP) menceritakan kronologis kejiadian yang dialaminya,setelah sebelumnya ia menyampaikan Biodata diri melalui formulir yang kami sediakan :
a. Identitas BMP/korban :
Nama : IDAH Binti KASIM SUHAMAD
Tempat,tgl. Lahir : Cianjur, 07 April 1976
Alamat di pasport : Kp.Babakan Cimareme RT 01/09 Ds.Mekarwangi
(sebelum terjadi pemekaran kecamatan) Kecamatan Bojongpicung,kabupaten Cianjur 43283
Alamat sekarang : Kp.Babakan Cimareme RT 02/09 Ds.Sukatani
Kecamatan Haurwangi,kabupaten Cianjur 43283.
Pendidikan tertinggi : SD/sederajat
Nomor pasport ke-1 dan 2 : AK 475018 dan AP 899651
Jabatan : Penata laksana Rumah Tangga
b.Identitas sponsor,PPTKIS,Majikan dan Negara tempatan :
Nama sponsor : ANWAR SOLIHIN
Alamat : Kp.Cikadu,Desa Sukaratu, Kec.Bjongpicung
Nama PPTKIS : PT.AMRI MARGATAMA
Alamat : Jl.Tebet Barat IX No.2 Jakarta selatan
Nama Majikan laki-laki : ABDULAH AMIL AL ASIRI
Nama majikan perempuan : FATMAH JABAR
Alamat : -
Telepon : 966556935333
Negara tempatan : Saudi Arabia
Mulai berangkat ke LN : 07 Juli 2011 kembali ke Indonesia 24 Juli 2011
c.Kronologis kejadian :
Kronologis kejadian permaalahan ini oleh Idah dituangkan dalam surat penyataan kronologis kejadian yang diketahui dan ditandatangani oleh ketua RT dan kepala Desa setempat.
Berikut ini kronologisnya:
1.Pada tanggal 07 Juli 2007 saya berangkat dengan seribu harapan dan sejuta impian guna dapat memperbaiki kondisi perekonomian keluarga,dan pilihan menjadi Buruh Migran Perempuan dengan Negara tujuan Saudi Arabia,melalui sponsor ANWAR SOLIHIN yag berasal dari desa sukaratu dengan PPTKIS yakni PT.AMRI MARGA TAMA merupakan jalan yang bisa saya tempuh untuk mewujudkan semua itu.
2.Majikan saya bernama ABDULAH AMIL AL ASIRI dan yang perempuan bernama FATMAH JABAR. Majikan laki-laki sikapnya kurang simpatik dan bahkan kerap berperilaku kasar apalagi jika saya meminta pembayaran gaji setiap bulannya, yang pada akhirnya saya tidak pernah berhasil memperoleh gaji dibulan itu bahkan dibulanblan berikutnyapun sama.
3.Diakhir tahun ke-1 (satu) ,majikan laki-laki saya bilang bahwa gaji untuk setahun telah ditransfer ke rekening BNI atas nama NURHALIMAH ( Nurhalimah adalah keponakan saya). Dia bilang begitu sambil memperlihat kan kertas bukti transfer dari kejauhan dan saya tidak dipijinkan memgang apalagi meminta bukti tarsfer tersebut. Namun setelah dicek oleh Nurhalimah ternyata uang dimaksud tidak ada sama sekali.
4.Setelah habis kontrak dua tahun,saya bermaksud pulang dan meminta untuk dipulangkan tapi saat itu juga majikan lakilaki mengancam saya dengan bilang akan memukul jika saya berani-berani untuk pulang. Akhirnya apalah daya,saya terpaksa menjalani kerja sebagai PLRT sampai dengan 2 tahun berikutnya.
5.Selama bekerja disana,saya tidak diperbolehkan berkomunikasi dengan orang diluar apalagi menggunakan telepon,sehingga saya benar-benar kehilangan kontak dengan sanak keluarga di Indonesia.
6.Sebulan sebelum pulang (akhir tahun keempat), majikan laki-laki saya bilang bahwa uang gaji semua sudah ditransfer pada rekening Bank yang sama,tapi dia tidak memberikan bukti transfer saat itu, sebab dia bilang,bahwa bukti transfer akan dia kasihkan saat saya tiba di bandara pemberangkatan. Setelah tiba waktu pulang saya diantar ke bandara oleh majikan dengan mengendarai mobilnya,saat didalam mobil saya terus meminta lagi bukti transfer unga gaji namun tetap dia bilang nanti dibandara saja. Setelah tiba di bandara pemberangkatan saya kembali menagih bukti transfer,namun dia bilang “bukti transfer tidak perlu,kamu cukup tunjukan passport saja jika pingin ngambil uang ke Bank “. Dbandara terjadi percekcokan sesaat karena saya piker tidak mungkin bias ngambil uang dibank hanya dengan menunjukan passport,namun majikan saya cepatcpat berangkat dengan dengan mobilnya dengan meninggalkan saya dibandara sendirian.
7.Setiba ditanah air, tanggal 25 Jui 2011,saya kemudian dengan dibantu saudara mengecek uang dimaksud dan kenyataannya uang itu tidak ada sama sekali,dalam artian tidak pernah ada transaksi pengiriman dan pengambilan uang dalam rekening itu.

Semua kejadian diceritakan dengan meneteskan air mata.